Inilah informasi wacana beberapa sekolah tinggi tinggi swasta di jawa timur yang dinonaktikan untuk melaksanakan pembenahan , jikalau hingga desember 2015 tidak memperbaiki diri maka Ijin Operasional Perguruan Tinggi Swasta ( Perguruan Tinggi Swasta ) akan di cabut.
Mereka diberi peringatan alasannya melanggar sejumlah hukum kata Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Swasta ( Kopertis ) VII juga menonaktifkan sejumlah pangkalan data sekolah tinggi Tunggi ( PDPT ).
Beberapa Perguruan Tinggi Swasta yang dinonaktifkan diantaranya ialah :
- Universitas Teknologi Surabaya ( UTS ),
- Akademi Teknologi Industri Tekstil suarbaya,
- Sekolah Tinggi Hukum Sunan Giri,
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia malang,
- Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo,
- Sekolah Tinggi Widya Dharma,
- Sekolah Tinggi Ekonomi Pemnas Indonesia
- Akademik Teknik Nasional Sidoarjo
- Akademik Bahasa Asing Webb
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda,
- Universitas Darul Ulum Jombang,
- Universitas Bondowoso,
- Univeristas Nusantara PGRI Kediri
- Universitas Cakrawala,
- IKIP Budi Utomo,
- IKIP PGRI Jember ,
- STKIP Tri Bhuwana,
- Akademik Pariwisata Bhakti Wiyata
- Amik Aji Jaya Baya.
Menurut Suprapto ada beberapa penyebab yang menciptakan belasan kampus tersebut dinonaktifkan diantarnya konflik di dalam kampus yang tak kunjung selesai, rasio Dosen dan Jumlah Mahasiswa yang tidak seimbang,tidak ada laporan yang diberikan secara periodik selama empat ( 4 ) tahun berturut-turut.
" Tapi ada juga bebrapa kampus yang minta dinonaktifkan sendiri ,alasannya alasannya mahasiswanya tingga sedikit " Tutur Suprapto yang juga guru besar dari ITS tanpa mau menyebutkan nama kampus tersebut .
Dari ke19 Perguruan Tinggi Swasta masih diberi waktu hingga tanggal 31 desember 2015 untuk memperbaiki problem masing-masing, bila dalam waktu yang telah diberikan problem tidak juga final juga ,maka Kopertis tidak segan-segan mencabut ijinnya.
Sumber : jpnn.com
Sekian Informasi dan beritanya semoag sanggup bermanfaat buat kita semuanya ...
Advertisement